Dr. Ir. Rijanti Rahaju Maulani, M.Si.
Ketua Prodi Sarjana Teknologi Pasca Panen SITH-ITB
Video Profil Program Studi Sarjana Teknologi Pasca Panen SITH-ITB
Sertifikat Akreditasi
Teknologi Pasca Panen merupakan salah satu kunci untuk membangun bioindustri. Secara khusus, Program Sarjana Teknologi Pasca Panen SITH memfasilitasi mahasiswa untuk mempelajari pemrosesan pasca panen dalam bidang pertanian (agro), kehutanan (silvo) dan perikanan (fishery) sebagai bagian hilir dari pertanian tropis terpadu di Indonesia.
Program ini dirancang untuk menghasilkan profesional post-harvest engineer yang handal dan tangguh dengan kemampuan handling dan processing untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku (raw materials) komoditas agro-silvo-fishery. Lulusan yang dihasilkan diharapkan untuk mampu berkontribusi dalam menjawab permasalahan nasional terkait: masalah kehilangan pasca panen; kualitas & umur simpan bioproduk; penambahan nilai bioproduk; pengembangan bioindustri yang berbasis lokal; penguasaan teknologi informasi dalam sistem distribusi dan jejaring pasar bioproduk.
Teknologi Pasca Panen merupakan program sarjana dengan waktu studi 4 (empat) tahun dimana mahasiswa harus melengkapi 144 SKS mata kuliah. Pelaksanaan program melibatkan pertemuan kuliah rutin, kerja laboratorium, kerja praktek, pelaksanaan Tugas Akhir dan pengembangan softskills.
Pengertian Teknologi Pasca Panen
Teknologi pasca panen memberikan pengertian yang sangat luas mulai dari kegiatan panen, pasca panen (postharvest) dan pengolahan (processing) suatu komoditas bioproduk. Kegiatan pasca panen ditujukan untuk mempertahankan mutu produk setelah panen, baik itu secara fisik, kimiawi dan fisiologi, agar tetap segar sampai ke tangan pengguna primer (konsumen) atau pengguna sekunder (industri) sebelum diolah menjadi produk olahan. Teknologi Pasca Panen merupakan interdisiplin:
- Pengetahuan dasar teknik
- Pengetahuan dasar ilmu kehayatan
- Aplikasi prinsip-prinsip teknik dalam perancangan sistem penanganan pasca panen terpadu
Kekhasan Program Studi
- Mengembangkan post harvest technology untuk membangun local bio-based industry dengan mempertimbangkan local-based knowledge (traditional knowledge)
- Mengintegrasikan pasca panen produk pertanian, kehutanan, dan perikanan (agro-silvo-fishery) sehingga menciptakan peluang dan fleksibilitas dari segi lapangan pekerjaan dan kontinuitas melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya
- Pasca panen dengan pendekatan sains dan engineering
(Kurikulum akreditasi ABET: 30% sains dan 70% rekayasa)